Bangkitkan seni Islami melalui inovasi dan kolaborasi

Sukamara ExposKalteng.com Penjabat Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Kaspinor melalui Sekretaris Daerah Rendi Lesmana mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat, terkhusus para generasi muda, agar menjadikan Festival Seni Qasidah (FSQ) sebagai upaya membangkitkan seni islami.

“Kegiatan ini memang bertujuan untuk membangkitkan seni islami melalui kreasi dan inovasi serta kolaborasi yang diharapkan terwujudnya Ukhuwah Islamiyah serta apresiasi terhadap ekspresi seni budaya islami di daerah ini, kata Rendi saat membuka FSQ di Sukamara, Selasa (26/09) malam.

Dikatakan, nilai-nilai yang terkandung dalam seni islami sangat relevan untuk dikembangkan dan sarat dengan pesan, melalui berbagai syair/qasidah yang dapat melestarikan seni islami yang mulai terkikis oleh budaya modern, selain itu juga mampu memperkenalkan kepada masyarakat akan ketinggian dan keluhuran seni.

“Seni berperan sebagai media dakwah yang diharapkan memiliki dampak luas untuk terus mensyiarkan nilai-nilai Islam yang damai dan ‘rahmatan lil alamin’ dan sebagai salah satu kekayaan dan khazanah budaya bangsa, seni qasidah sudah sepantasnya mendapat perhatian warga Kota Permata,” harapnya.

Selain itu, diharapkan kegiatan FSQ juga dapat menghidupkan kebudayaan Islam di Kabupaten Sukamara sehingga dapat meningkatkan kualitas keimanan masyarakat serta memberikan dampak positif di kalangan pemuda pecinta seni.

“Saya berharap agar hakikat, makna, dan tujuan FSQ kita pegang teguh, sehingga setiap syair-syair benar-benar kita resapi, benar-benar kita hayati, dan benar-benar kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Rendi.

Sekda Sukamara itu pun mengucapkan selamat datang kepada kepada dewan juri dan seluruh peserta, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukamara yang bekerja sama dengan Lasqi Kecamatan dan dewan kesenian daerah atas terselenggaranya kegiatan FSQ di wilayah setempat.

“Untuk para peserta semoga sukses dan memperoleh prestasi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tujuan kegiatan ini tidak semata-mata meraih kemenangan, namun manfaatnya lebih kepada syiar islam di bumi gawi barinjam ini,” demikian Rendi.
(ant/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button