DPRD Kotim dukung Islamic Center dioptimalkan

Sampit ExposKalteng.com Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Rudianur mendukung langkah Bupati Halikinnor mengoptimalkan keberadaan Islamic Center agar membawa manfaat besar bagi umat.

“Sayang kalau Islamic Center yang berdiri megah dan memiliki banyak gedung itu tidak dimanfaatkan secara optimal. Justru dari Islamic Center inilah seharusnya muncul kegiatan dan gagasan-gagasan untuk syiar Islam,” kata Rudianur di Sampit, Rabu.

Islamic Center berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman km 3,4 Sampit, tidak jauh dari Bundaran Balangan. Islamic Center berada satu lokasi dengan Masjid Raya Wahyu Al Hadi yang sudah ada lebih dulu.

Islamic Center diresmikan pada 9 Mei 2015 lalu di masa pemerintahan Bupati Supian Hadi. Di kawasan ini terdapat sejumlah gedung megah yang difungsikan sebagai aula, perkantoran serta asrama haji.

Sayangnya, pemanfaatannya dinilai belum optimal. Untuk itulah pemerintah daerah saat ini berupaya mengoptimalkan keberadaan Islamic Center untuk kegiatan Islam, sekaligus manfaat lainnya seperti objek wisata religi dan lainnya.

Rudianur berharap Islamic Center bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan keagamaan. Selain agenda-agenda hari-hari besar Islam, Islamic Center juga bisa digunakan untuk berbagai kegiatan seperti tempat diskusi, pembinaan keagamaan dan lainnya.

Hal terpenting adalah konsistensi pihak-pihak terkait dalam menggalakkan kegiatan-kegiatan Islam. Dia berharap Islamic Center akan ramai dengan kegiatan-kegiatan agama Islam sehingga keberadaannya akan semakin bermanfaat dan menjadi kebanggaan masyarakat, khususnya umat Islam.

“Islamic Center harus menjadi kekuatan dalam syiar Islam. Makanya kami mendorong supaya ini dioptimalkan pemanfaatannya,” harap Rudianur.

Bupati Halikinnor saat menghadiri Musyawarah Daerah X Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Kotawaringin Timur mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan keberadaan Islamic Center. Dia meminta dukungan semua pihak agar langkah itu berjalan sesuai harapan.

“Makanya sekarang kantor LPTQ dan MUI dipindah ke sini supaya Islamic Center ini lebih hidup. Mari kita hidupkan dengan berbagai kegiatan agama Islam,” ujar Halikinnor.

Halikinnor meminta Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia untuk menggelar berbagai kegiatan agar Islamic Center semakin ramai dan semarak dengan syiar Islam.

“Sayang bangunannya megah dan banyak tapi belum kita manfaatkan maksimal. Saya minta dukungan untuk ini,” demikian Halikinnor.
(antara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button