DPRD Kotim dukung peningkatan pembinaan keagamaan
Sampit ExposKalteng.com Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Rudianur menyampaikan dukungannya kepada pemerintah kabupaten untuk meningkatkan kegiatan keagamaan karena penting untuk masyarakat.
“Agama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah dalam mendukung kegiatan keagamaan,” kata Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Rudianur di Sampit, Senin.
Menurutnya, pemerintah wajib mengayomi semua pemeluk agama. DPRD juga mendorong pemerintah meningkatkan bantuan keagamaan untuk setiap agama secara proporsional dan sesuai kemampuan keuangan daerah, baik untuk perbaikan tempat ibadah maupun mendukung kegiatan keagamaan.
DPRD juga berupaya terus memperjuangkan bantuan untuk semua agama. Usulan-usulan yang disampaikan kepada anggota DPRD maupun melalui musyawarah perencanaan pembangunan secara berjenjang dari tingkat desa sampai kabupaten, terus mereka suarakan saat rapat bersama pihak eksekutif.
DPRD menyadari, pembinaan keagamaan bersentuhan langsung dengan hak dan kebutuhan masyarakat dalam hal spiritual. Di sisi lain, pembinaan umat beragama juga membantu tugas pemerintah, khususnya dalam hal menjaga situasi yang religi, aman dan kondusif.
Rudianur juga selalu berupaya menunjukkan dukungannya terhadap berbagai kegiatan keagamaan. Setidaknya, dia berusaha hadir ketika ada undangan kegiatan keagamaan.
Seperti pada Minggu (5/12) malam, Rudianur turut menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-53 tingkat Kecamatan Mentaya Hilir Utara di Desa Bagendang Hilir.
Acara yang berlangsung pada 6 sampai 8 Desember ini dibuka Wakil Bupati Irawati dan dihadiri Camat Mentaya Hilir Utara Muslih serta sejumlah kepala desa itu disambut antusias masyarakat setempat.
Rudianur yang merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan wilayah tersebut mengapresiasi kekompakan semua pihak dalam pelaksanaan MTQ tersebut. Ini juga menjadi awal dari persiapan semua pihak dalam menyambut MTQ tingkat kabupaten yang rencananya akan digelar di kecamatan ini pada April 2022 mendatang.
“Tentu kita berharap MTQ ini bukan sekadar rutinitas. Kegiatan ini harus kita maknai dengan baik, khususnya kaitannya dalam rangka syiar Islam dan meningkatkan kecintaan kita terhadap Al Qur’an dan mengamalkan ajaran Islam dengan sungguh-sungguh,” demikian Rudianur.
(antara)