Harga bahan pangan di Palangka Raya bergerak turun

Palangka Raya ExposKalteng.com Harga sejumlah bahan pangan yang dijual pedagang di pasar tradisional di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mulai bergerak turun.
“Penurunan harga mulai Rp5.000 hingga Rp40.000. Tergantung jenis kebutuhan pokoknya,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Palangka Raya, Rawang melalui Kepala Bidang Perdagangan Hadriansyah di Palangka Raya, Kamis.
Dia menerangkan, penurunan harga itu terjadi pada daging sapi murni semula Rp140 ribu menjadi Rp135 ribu per kilogram. Cabai merah keriting dari Rp100 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram.
Kemudian cabai merah biasa dari Rp110 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogram dan cabe rawit baik hijau atau merah dari harga semula Rp140 ribu menjadi Rp100 ribu per kilogram.
Hadriansyah menambahkan, meski sejumlah harga komoditas mulai menurun, dua jenis bahan pangan lain justru mengalami kenaikan. Keduanya yakni daging ayam kampung dari Rp70 ribu menjadi Rp75 ribu dan ikan gabus ukuran sedang dari RpRp70 ribu menjadi Rp75 ribu per kilogram.
Sementara itu, lanjut dia, untuk jenis kebutuhan pokok lain yang dijual para pedagang di Pasar Kahayan “Kota Cantik” tetap dalam kondisi stabil. Tidak ada kenaikan atau penurunan harga.
“Meski di awal tahun ini masih terjadi sedikit gejolak harga, namun untuk kondisi stok bahan pangan kita masih aman. Cukup sampai beberapa waktu ke depan,” kata Hadriansyah.
Sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan Kota Palangka Raya Rawang menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dan memantau langsung aktivitas para distributor dan pedagang. Ini untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pasca tahun baru 2022.
“Sejak menghadapi awal Natal hingga pasca tahun baru ini, kami juga terus berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk memastikan stok utama kebutuhan masyarakat aman,” katanya.
Sementara itu, Yuniati, warga Kota Palangka Raya mengatakan penurunan harga bahan pangan mulai terjadi beberapa hari usai pergantian tahun.
“Saya belanja mulai Senin kemarin. Ternyata harga sudah mulai turun, padahal menjelang Natal kemarin harga mulai naik. Ini menjadi fenomena akhir tahun. Tapi, untung saja stok barang di pasar tidak sampai kosong,” katanya.
Dia pun berharap kondisi harga bahan pangan saat ini, minimal dapat stabil dan akan lebih baik jika harga kembali turun.
(ant/red)