Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer di SMAN 1 Palangka Raya
Palangka Raya SMAN 1 Palangka Raya melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada hari ini. ANBK yang dilaksanakan di SMAN 1 Palangka Raya merupakan bagian dari program evaluasi nasional untuk mengukur capaian pendidikan secara menyeluruh.
Kegiatan ANBK di SMAN 1 Palangka Raya berlangsung dengan tertib dan lancar, diikuti oleh siswa yang dipilih secara acak. Mereka mengerjakan soal-soal berbasis komputer yang mencakup literasi membaca, numerasi, dan survei karakter. Asesmen ini dirancang untuk memberikan gambaran mengenai kualitas pembelajaran dan hasil belajar di sekolah. Kegiatan akan berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 19 – 20 Agustus 2024.
Dalam kegiatan ini SMAN 1 Palangka Raya telah di kunjungi sekretaris Dinas pendidikan provinsi Kalteng H.Safrudin S.pd M.pd pada kunjungan tersebut beliau menyampaikan terimakasih sudah memfasilitasi siswa siswa untuk mengikuti ANBK dengan baik dan lancar.
Kepala Sekolah,SMAN 1 Kota Palangka Raya Arbusin mengungkapkan bahwa kegiatan ANBK ini sangat penting dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. “ANBK memberikan informasi yang sangat berharga terkait hasil belajar siswa dan kualitas pembelajaran di sekolah. Dari hasil asesmen ini, kami dapat merencanakan langkah-langkah perbaikan yang lebih tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 1 Palangka Raya ujar Arbusin.
Arbusin juga mengatakan pada pelaksanaan ANBK Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Arbusin juga menambahkan bahwa persiapan untuk ANBK di sekolahnya telah dilakukan secara matang. “Kami telah mempersiapkan segala hal, mulai dari perangkat komputer yang memadai hingga memastikan para siswa memahami prosedur pelaksanaan asesmen ini. Semua berjalan lancar tanpa hambatan berarti,” tambahnya.
Pelaksanaan ANBK di SMAN 1 Palangka Raya diharapkan mampu memberikan gambaran yang akurat mengenai kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan dalam sistem pendidikan, serta membantu dalam penyusunan strategi pembelajaran di masa mendatang.”ucap Arbusin.
(Putri)