Komisi III DPR RI Reses ke Polda Kalteng Memantau Kesiapan Karhutla
Palangka Raya ExposKalteng.com Komisi III DPR RI melakukan reses ke Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), guna memantau persiapan penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bumi Tambun Bungai, Selasa (22/2/2022).
Wakil Ketua Komisi III, yang juga selaku ketua rombongan, Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, kunjungan reses ini guna melihat kendala yang dihadapi mitra pemerintah di daerah dalam menangani Karhutla.
“Banyak kekurangannya, khususnya sarana dan prasarana seperti baju, peralatan-peralatan. Nanti kita dialog dengan Kapolda kira-kira berapa banyak yang dibutuhkan agar pada saat kita rapat dengan Pak Kapolri atau Pak Asrena, itu kita bisa detail kebutuhan dalam rangka mengantisipasi kemungkinan tahun depan atau tahun ini kebakaran hutan,” katanya.
Sementara, terkait penanganan covid-19, peran Polri sudah sangat luar biasa. Hal tersebut dapat terlihat dengan berbagai upaya Polri dalam membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi.
“Harus kita akui peran Polri dalam penanganan covid-19 luar biasa. Sekarang tinggal kepatuhan warga dan keberanian warga untuk divaksin,” ucapnya.
Sementara itu, kedatangan rombongan Komisi III DPR RI di Mapolda Kalteng disambut dengan prosesi Adat Dayak potong pantan.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Kabidhumas, Kombes Pol K. Eko Saputro mengatakan, makna dari potong pantan itu sendiri merupakan ungkapan rasa bangga dan sukacita, serta simbol dari upaya untuk menghalau firasat buruk dan segala sesuatu yang dapat menjadi penghalang atau rintangan.
“Upacara potong pantan diselenggarakan dengan harapan supaya para tamu yang memotong pantan akan selalu mendapat perlindungan dari Sang Pencipta Alam Semesta atau Yang Maha Kuasa,” ujarnya.
Dijelaskannya, kunjungan kerja Komisi III DPR – RI ke Mapolda Kalteng kali ini adalah untuk bersilaturahmi sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi yang bertempat di Halaman Kantor Biddokkes Polda Kalteng.
Selain itu, kunjungan tersebut juga dalam rangka membahas terkait kesiapan penanganan bencana karhutla dan banjir di Provinsi Kalteng,” pungkasnya.
(KT/red)
