Kondisi jalan ke Kecamatan Pasak Talawang rusak parah

Palangka Raya ExposKalteng.com Anggota DPD RI Agustin Teras Narang memahami apa yang dirasakan warga di Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yang sampai sekarang belum bisa menikmati aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara, dan sulitnya mendapatkan jaringan internet.

Apalagi informasi dari tim yang menuju ke sana menyatakan bahwa kondisi jalan ke wilayah tersebut sampai saat ini masih rusak parah serta sering membuat kendaraan masyarakat terperosok dan harus ditarik kendaraan lain, kata Teras Narang usai melakukan pertemuan dengan pihak Kecamatan Pasak Talawang melalui virtual, Senin.

“Membangun Kalimantan Tengah yang luas wilayahnya mencapai 1,5 dari Pulau Jawa memang bukan perkara mudah. Besaran anggaran yang dimiliki, belum sebanding dengan luas wilayah. Itu kenapa saya selalu sampaikan, perlu kerjasama pemerintah dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten/kota, provinsi hingga pusat,” ucapnya.

Informasi yang diterima di lapangan, Pemerintah Kabupaten Kapuas telah menganggarkan pembangunan dan perbaikan jalan dari Kecamatan Pujon menuju Kecamatan Pasak Talawang pada tahun 2022. BTS atau tower jaringan telekomunikasi Telkomsel pun sudah dibangun sekitar sebulan lalu dan tinggal  mengaktifkan.

“Tentunya informasi terkait rencana membangun dan perbaiki jalan itu merupakan kabar baik dan harapannya bisa segera terlaksana. Semoga juga jaringan internet bisa segera ada di kecamatan itu. mengenai belum masuknya jaringan listrik PLN, tentu menjadi catatan saya dan akan disampaikan ke pihak terkait,” kata Teras Narang.

Meski dengan berbagai kondisi tersebut, Gubernur Kalteng periode 2005-2015 ini senang dengan sikap dan tindakan dari Perusahaan Besar Swasta (PBS) bidang perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Pasak Talawang. Sebab, dari informasi yang disampaikan salah dalam reses, ada PBS yang beroperasi di kecamatan tersebut telah merealisasikan plasma 20 persen dari luar areal miliknya. Bahkan, baru-baru ini masyarakat yang berhak atas plasma tersebut, telah menerima Rp1,1 juta per Kepala Keluarga (KK).

Ditambah lagi, lanjut dia. PBS yang ada di wilayah tersebut bersinergi mendukung kebutuhan masyarakat, bahkan ada yang menyiapkan lahan yang hasilnya didedikasikan untuk kas desa. Tindakan tersebut tentunya perlu diapresiasi, karena memang sejak dahulu sangat diharapkan adanya sinergi dan dukungan dari PBS terhadap masyarakat di sekitar areal kebut.

“Ini yang kita harapkan dari awal. PBS tidak hanya menanam dan mengambil hasil, tapi juga berkontribusi bagi masyarakat.  Saya berharap, dana yang telah diberi PBS perkebunan ke masyarakat setempat, jangan hanya dilihat sebagai hadiah, tapi hendaknya dimanfaatkan dengan baik. Harus menjadi modal kemandirian dan kesejahteraan,” demikian Teras Narang.

Pertemuan senator asal Kalteng dengan aparatur dan masyarakat di Kecamatan Pasak Talawang tersebut dalam rangka reses perseorangan DPD RI.
(ant/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button