Pemkab Kotim Antisipasi Kelangkaan Oksigen Tabung Sejak Dini
Sampit ExposKalteng.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) telah mengantisipasi kelangkaan oksigen tabung sejak dini. Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Samator yang memproduksi oksigen tabung agar mengutamakan kebutuhan di Bumi Habaring Hurung ini.
“Saya sudah meminta kepada PT Samator untuk mengutamakan kebutuhan kita disini, agar kelangkaan oksigen tidak terjadi lagi pada saat kasus melonjak seperti tahun kemarin. Dan pihak Samator pun siap,” katanya, Sabtu 12 Februari 2022.
Menurutnya, pada gelombang kedua kasus Covid-19 pada tahun 2021 itu sebenarnya kebutuhan oksigen cukup jika dihitung dari jumlah produksi. Lantaran membantu memenuhi kebutuhan daerah lain, seperti Palangka Raya dan Pangkalan Bun, maka menjadi kurang. “Tapi kali ini daerah lain sudah mempersiapkan. Jadi meski terjadi lonjakan kebutuhan oksigen kita mencukupi,” tegasnya.
Disebut Halikinnor, sekalipun terjadi lonjakan pasien rawat, dirinya yakin tidak terjadi kekurangan oksigen. Karena melalui PT Samator memproduksi satu hari sebanyak 300 tabung. Sementara estimasi lonjakan pasien rawat bercermin dari gelombat kedua jumlah oksigen yang dibutuhkan sebanyak 250 tabung per hari.
“Artinya kalau tidak mensuplai daerah lain, daerah kuta akan aman, meskipun memuncak. Tidak hanya oksigen, kami juga minta dinas terkait untuk mempersiapkan kembali tempat tidur atau ruang di RSUD dr Murjani Sampit apabila terjadi lonjakan pasien dan harus dirawat disana, kita sudah siap. Tapi kami tetap berharap itu tidak terjadi,” harapannya.
(MK/red)