Pemkot Palangka Raya dirikan belasan posko pengungsian korban banjir

 Palangkaraya ExposKalteng.com pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, bersama berbagai pihak terkait mendirikan belasan posko pengungsian bagi para korban banjir di kota setempat.

“Posko banjir itu tersebar di sejumlah kelurahan yang warganya banyak menjadi korban bencana luapan air sungai di wilayah ini,” kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani di Palangka Raya, Selasa.

Adapun belasan posko banjir itu menampung korban banjir di Kelurahan Langkai, Pahandut, Tanjung Pinang, Pahandut Seberang, Tumbang Rungan, Petuk Katimpun, Palangka, Danau Tundai, Bereng Bengkel, Kameloh Baru, Kalampangan, Tumbang Tahai, Tangkiling, Banturung dan Kelurahan Marang.

Sementara diantara kebutuhan yang diperlukan di pengungsian seperti dapur umum dan logistik, tempat sampah, air bersih, penerangan jalan umum dan toilet umum. Namun tidak semua posko memerlukan seluruh sarana tersebut. Misalnya posko banjir di Kelurahan Langkai yang dipusatkan di SDN 1 Langkai. Posko itu hanya memerlukan air bersih, dapur umum, logistik serta penambahan WC umum. Tidak memerlukan penerangan jalan umum karena berada di pusat kota.

Berdasar data BPBD Kota Palangka Raya tercatat 10.739 warga kota Palangka Raya terdampak banjir. Seluruh korban banjir itu berasal dari empat kecamatan dan tersebar di 17 kelurahan dari total 30 kelurahan di Kota Palangka Raya.

Kelurahan yang terdampak banjir itu yakni Tangkiling, Banturung, Sei Gohong, Tumbang Tahai, Tumbang Rungan, dan Pahandut Seberang. Kemudian Kelurahan Pahandut, Danau Tundai, Kameloh Baru, Bereng Bengkel, Kalampangan, Tanjung Pinang, Langkai, Palangka, Bukit Tunggal, Petuk Katimpun dan Marang.

Dari 17 kelurahan itu tercatat 4.157 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir luapan air sungai besar yang melintasi kota setempat. Ketiga sungai itu yakni Sungai Kahayan, Sungai Rungan dan Sungai Sabangau.

Ketinggian banjir yang melanda 17 kelurahan dari 30 kelurahan di wilayah Kota Palangka Raya ini memiliki ketinggian berbeda mulai dari 20-100 centi meter untuk daerah rendah dekat bantaran sungai.
(antara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button