Pemkot Palangka Raya mulai vaksinasi anak 6-11 tahun

Palangka Raya ExposKalteng.com Vaksinasi COVID-19 dengan sasaran anak usia 6-11 tahun atau setingkat siswa Sekolah Dasar (SD) mulai dilaksanakan di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

“Hari ini, RSI PKU Muhammadiyah bekerjasama dengan SD Muhammadiyah Pahandut melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Total sasaran adalah 400 anak,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Akhmad Fauliansyah di lokasi vaksinasi di Palangka Raya, Selasa.

Dia menerangkan, dari 400 target atau sasaran vaksinasi tersebut, sebanyak 310 merupakan siswa SD Muhammadiyah Pahandut dan 90 sisanya merupakan anak-anak usia 6-11 tahun di “Kota Cantik”.

“Secara bertahap, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak setingkat sekolah dasar ini akan terus dilaksanakan. Ini agar meningkatkan kekebalan tubuh terhadap ancaman penyebaran virus corona,” katanya.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Pahandut Sandra Aryani K SPd menerangkan, pada pelaksanaan vaksinasi itu, pihaknya bertugas menyiapkan lokasi dan mendukung petugas vaksin.

Sementara itu, pihak yang bertugas memeriksa riwayat kesehatan peserta dan penyuntik vaksin COVID-19 berjenis sinovac itu berasal dari tim RSI PKU Muhammadiyah.

Sandra mengatakan, mulanya pihaknya berkoordinasi dengan RSI PKU Muhammadiyah. Jika ada rencana vaksinasi untuk anak, tim SD Muhammadiyah siap menjadi tuan rumah atau memfasilitasi lokasi vaksin.

Puncaknya, lanjut dia, beberapa hari lalu pihaknya dihubungi tim PKU Muhammadiyah yang menyatakan akan melaksanakan vaksinasi. Kabar baik itu kemudian langsung disambut hingga akhirnya vaksinasi dilaksanakan di sekolah tersebut.

“Melalui vaksinasi ini kita berharap imun tubuh anak-anak kita semakin kuat menghadapi ancaman COVID-19. Dengan begitu kita juga lebih tenang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas,” kata Sandra.

Dia menambahkan, vaksinasi dosis kedua untuk para peserta dijadwalkan Januari mendatang di lokasi SD Muhammadiyah Pahandut.

Pantauan di lapangan, rangkaian vaksinasi itu dimulai sejak pagi hari. Para peserta yang turut didampingi orangtua dan wali nampak bersabar menunggu giliran disuntik vaksin COVID-19. Sebelum itu, para peserta menjalani pemeriksaan kesehatan singkat.

Saat disuntik vaksin, sejumlah peserta justru tersenyum, namun tidak sedikit juga yang menangis karena ketakutan, hingga harus didekap orangtua.

Sebagai bentuk menghibur anak-anak peserta vaksinasi COVID-19, panitia membagikan permen usai penyuntikan dilakukan.
(ant/red,)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button