Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya,wilayah Kalimantan Tengah diperkirakan berpotensi hujan intensitas sedang

Palangka Raya ExposKalteng.com Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya, Renianata menyatakan secara umum, wilayah Provinsi Kalimantan Tengah berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir.

“Selama tiga hari mendatang, wilayah di Kalteng berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang,” kata Renianata di Palangka Raya, Selasa.

Dia menerangkan, wilayah di Kalteng itu adalah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya.

“Sementara suhu udara berkisar antara 23–34 derajat celcius. Kelembaban udara berkisar antara 50–100 persen. Angin umumnya bertiup dari Timur Laut menuju Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 10–20 kilometer per jam,” kata Renianata.

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah Provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila” juga mewaspadai dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan.

Kondisi itu juga harus menjadikan masyarakat semakin waspada terhadap potensi adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat kondisi cuaca tersebut.

Saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, masyarakat diminta segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung.

“Jauhi papan reklame atau baliho, pohon besar dan jangan berada di lapangan atau tempat terbuka untuk menghindari sambaran petir atau pohon tumbang, papan reklame dan sejenisnya. Berlindunglah di bangunan permanen,” katanya.

Untuk dapat memperbaharui informasi perkembangan cuaca, masyarakat dapat mengakses layanan yang diberikan BMKG melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG dan berbagai media sosial BMKG.

Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi bencana alam akibat cuaca, BMKG juga selalu menyampaikan prakiraan dan perkembangan cuaca terbaru kepada pemerintah daerah, instansi vertikal. Tujuannya agar seluruh masyarakat dan berbagai pihak terkait dapat melakukan antisipasi bencana akibat perubahan cuaca.
(ant/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button