Tingkatkan SDM, Barut lokakarya pembinaan lembaga pelatihan kerja

Muara Teweh ExposKalteng.com Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertrankop UKM) setempat menggelar kegiatan workshop atau lokakarya pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) untuk menghasilkan sumber daya manusia  pencari kerja  yang kompeten  di daerah setempat.

Kepala Disnakertrankop dan UKM Barito Utara M Mastur mengatakan kegiatan workshop ini untuk menanggulangi masalah pengangguran yang merupakan salah satu permasalahan serius yang terus-menerus menjadi perhatian pemerintah daerah.

“Peran LPK baik milik pemerintah maupun milik swasta sangat strategis untuk menghasilkan SDM yang memiliki kompetensi tertentu yang dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja,” katanya di Muara Teweh, Kamis.

Menurut dia, keberadaan LPK harus berkualitas, dan profesional sehingga masyarakat akan melirik Lembaga Pelatihan Kerja untuk memenuhi kebutuhan mereka meningkatkan keterampilan/kompetensi agar mereka mampu bersaing dalam pasar kerja.

Dengan demikian, kata dia, LPK ke depan akan memiliki peran yang lebih besar dan strategis dalam menyiapkan angkatan kerja yang berkualitas dan kompeten.

“Mengingat pentingnya keberadaan dan peran strategis LPK untuk saat ini dan masa depan, maka kami menyelenggarakan workshop pembinaan LPK se-Barito Utara,” kata dia.

Kegiatan workshop ini diikuti peserta sebanyak delapan orang atau tujuh LPK dengan Tema “Go..Perizinan, Pendaftaran dan Akreditasi”, yang bertujuan agar LPK yang ada di Kabupaten Barito Utara memiliki persepsi, visi dan misi yang sama.

Selain itu, jelas dia, memiliki perizinan, terdaftar resmi dan terakreditasi sehingga dapat menguatkan lembaganya sekaligus memberikan pelatihan yang berkualitas dan berkompetensi sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang dapat bersaing, siap pakai dan siap kerja, artinya dapat memasuki pasar kerja dan dunia kerja.

“Lembaga pelatihan kerja dalam hal ini juga bertugas meningkatkan produktivitas pekerja yang akan meningkat dari sisi kualitas dan kuantitas dengan pelatihan yang diadakan. Sehingga dapat merubah tingkah laku yang dapat meningkatkan produktivitas baik dari jumlah ataupun kualitas yang akan meningkat,” jelas dia.

Lebih lanjut, Mastur mengatakan kualitas SDM harus didukung dengan pelatihan yang diadakan oleh lembaga pelatihan kerja yang secara tidak langsung bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja itu sendiri beserta keluarga.

“Dengan ada LPK yang memiliki izin, terdaftar resmi dan terakreditasi, akan mempermudah dalam memperoleh atau mendapatkan bantuan dari pemerintah dan pihak lainnya, baik program atau kegiatan pelatihan maupun sarana prasarana yang dibutuhkan,” kata Mastur.

Terakhir Mastur mengatakan beberapa aspek yang harus diperhatikan agar LPK kredibel dalam menyelenggarakan pelatihan adalah kompetensi kerja, kurikulum, materi pelatihan, manajemen atau tata keloia LPK, instruktur dan tenaga pelatihan, sarana dan prasarana, administrasi keuangan, dan asesmen.
(ant/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button