Danrem 102/Pjg perintahkan anggotanya bantu korban banjir

Palangka Raya ExposKalteng.com  Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya memerintahkan anggotanya membantu korban banjir yang saat ini melanda sejumlah daerah di Kalimantan Tengah.

“Penanganan dampak banjir yang saat ini melanda Kalteng harus cepat dan strategis. Saya juga menginstruksikan Dandim dan seluruh personel untuk bergerak cepat membantu pemerintah serta masyarakat yang terdampak banjir,” kata Putra di Palangka Raya, Selasa.

Orang nomor satu di lingkup Korem 102/Pjg itu menginstruksikan seluruh jajarannya untuk selalu siaga dan membantu masyarakat yang menjadi korban musibah banjir saat ini.

Jenderal TNI berpangkat bintang satu itu sudah memerintahkan seluruh personelnya untuk bersinergi dengan unsur-unsur lainnya bahu-membahu dalam menanggulangi bencana banjir. Saat ini kondisinya sudah cukup parah karena debit air terus meningkat setiap harinya.

Babinsa juga diperintahkan proaktif melaporkan kondisi terkini, penanganan masyarakat ke pengungsian sehingga pendistribusian logistik serta bantuan dapat tersalurkan dengan baik nantinya. Untuk itu semua harus didata dan dilaporkan agar ditindaklanjuti.

Dia menegaskan, seluruh personel Korem 102/Pjg selalu siap bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait dalam menangani banjir, seperti dalam hal membuka posko penanganan bencana sehingga penyaluran bantuan kepada masyarakat.

“Anggota TNI harus hadir di tengah masyarakat dalam segala situasi apapun terlebih lagi bencana banjir. Hal itu dikarenakan rakyat adalah ibu kandung dari TNI. Personel diharapkan juga menjunjung tinggi Darma Bakti TNI,” bebernya.

Darma Bakti TNI dalam menangani masalah sosial dan kemanusiaan atas inisiatif sendiri yang dikoordinasikan dalam rangka pertahanan negara dan membantu kesulitan rakyat. Harapannya agar terwujud peningkatan kesejahteraan rakyat.

Saat ini TNI, Polri dan pemerintah daerah terus bahu-membahu membantu masyarakat yang tempat tinggalnya terdampak banjir, seperti di Kota Palangka Raya maupun daerah lainnya.

Tim juga membantu mengevakuasi warga yang sudah lanjut usia ke lokasi pengungsian. Korban banjir tidak bisa lagi bertahan di rumah mereka karena ketinggian banjir yang merendam rumah mereka sudah cukup parah dan bisa membahayakan keselamatan.
(antara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button